Jumat, 29 April 2011

Hilang



Aku tak lihat lagi sungai itu mengalir di matamu
Apakah kemarau begitu panjang?
Ataukah mereka semua sudah terseret dan bermuara di pelukan laut?


Epri Tsaqib
Selatan Jakarta, 2009

*Dimuat di majalah KORT

2 Sisi



betapa ingin kau menjadi malam
berharapharap sebentar lagi aku tertidur
lalu diamdiam kau menyelusup ke dalam mimpiku


betapa ingin aku menjadi pagi
menyapa embun, mengunyah matahari

dan melupakanmu


Epri Tsaqib

*Dimuat di Majalah Story 2010

Sajak Lama


 














aku bertemu sajak lama di matamu

sajak yang dulu pamit
mencari kemungkinan makna baru 
pada perjalanan yang jauh

setelah sekian lama
kau bilang sajak itu sudah kau rubah
menjadi sebuah lukisan

gambar yang bercerita tentang pertemuan,
                            kepergian, kehilangan,
                      kepulangankepulangan
lalu, entah kenapa
bayangan rumah, teras, rumput dan sepenggal nyanyian
terpantul hilang dan timbul di antara kedip matamu


Epri Tsaqib

*Dmuat di Harian Republika, 24 Januari 2010